Selasa, 23 Februari 2016

Pengertian komunikasi


  • Pengertian Komunikasi
 Komunikasi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahkan dalam mata kuliah Ilmu Komunikasi yang di antarkan Ibu Dra. Hj. Siti Sholihati, MA, salah satu Dosen saya di UIN Walisongo Semarang menyebutkan bahwa “Kita Tidak Bisa Tidak Berkomunikasi  atau “We Can’t Not Communicate. Bisa dibayangkan betapa pentingnya komunikasi, bukan?. Bahkan tanpa bicara saja sebenarnya kita sudah melakukan komunikasi. Yaitu dengan bahasa tubuh.

Pengertian Komunikasi secara sederhana adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan akibat tertentu. Sedangkan Pengertian Komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut communication, yang berasal dari kata communication atau communis yang memiliki arti sama atau sama yang memiliki makna pengertian bersama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.

  •  Tujuan Komunikasi
 Secara umum tujuan komunikasi adalah sebagai berikut :
  1. Supaya yang disampaikan komunikator dapat dimengerti oleh komunikan. Agar dapat dimengerti oleh komunikan maka komunikator perlu menjelaskan pesan utama dengan sejelas-jelasnya dan sedetail mungkin.
  2. Agar dapat memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat memahami individu yang lain dengan kemampuan mendengar apa yang dibicarakan orang lain.
  3. Agar pendapat kita diterima orang lain. Komunikasi dan pendekatan persuasif merupakan cara agar gagasan kita diterima oleh orang lain. 
  4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Komunikasi dan pendekatan persuasif kita mampu membangun persamaan presepsi dengan orang kemudian menggerakkannya sesuai keinginan kita.

  • Fungsi Komunikasi
  1. Sebagai Kendali : Fungsi komunikasi sebagai kendali memiliki arti bahwa komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku orang lain atau anggota dalam beberapa cara yang harus dipatuhi.
  2. Sebagai Motivasi : Komunikasi memberikan perkembangan dalam memotivasi dengan memberikan penjelasan dalam hal-hal dalam kehidupan kita. 
  3. Sebagai Pengungkapan Emosional : Komunikasi memiliki peranan dalam mengungkapkan perasaan-perasaan kepada orang lain, baik itu senang, gembira, kecewa, tidak suka. dan lain-lainnya
  4. Sebagai Informasi : Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan dari setiap individu dan kelompok dalam mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pemilihan alternatif.

  • Syarat Komunikasi
  1.  Source (sumber) : Source adalah dasar dalam penyampaian pesan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi adalah orang, lembaga, buku dan lain-lain.
  2. Komunikator : komunikator adalah pelaku penyampain pesan yang berupa individu yang sedang berbicara atau penulis, dapat juga berupa kelompok orang, organisasi komunikasi seperti televisi, radio, film, surat kabar, dan sebagainya.
  3. Pesan : pesan adalah keseluruhan yang disampaikan oleh komunikator. Pesan mempunyai tema utama sebagai pengarah dalam usaha mengubah sikap dan tingkah laku orang lain.
  4. Saluran (channel) : Saluran adalah komunikator yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Saluran komunkasi berupa saluran formal (resmi) dan saluran informal (tidak resmi). Saluran formal adalah saluran yang mengikuti garis wewenang dari suatu organisasi, seperti komunikasi antara pimpinan dan bawahannya, sedangkan saluran informal adalah saluran yang berupa desas-desus, kabar burung dan kabar angin.
  5. Komunikan : komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi yang berupa individu, kelompok dan massa.
  6.  Effect (hasil) : effek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi dengan bentuk terjadinya perubahan sikap dan perilaku komunikan. Perubahan itu bisa sesuai keinginan atau tidak sesuai dengan keinginan komunikator.

Sabtu, 29 November 2014

Kutipan Cinta


 Quotes About Love, check it out !


"Aku tidak percaya akan cinta pada pandangan pertama. Tapi harus kuakui, aku menyukai apa yang kulihat pada pandangan pertama."
― Francisca Todi, Mafia Espresso

“Karamel. Aku baru memperhatikan, warna matanya coklat keemasan, seperti sirup karamel yang selalu kucampurkan di kopiku.”
― Francisca Todi, Mafia Espresso

“Ganteng bukan segalanya. Kau belum tahu saja, sewaktu-waktu dia bisa berubah menjadi monster yang mengerikan.”
― Francisca Todi, Mafia Espresso

“Kau harus tahu meletak pembahagi
di antara simpati dengan kasmaran.”
― Azmi Yusoff, Abrar

“Rasakan semua, demikian pinta sang hati. Amarah atau asmara, kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tepat pada waktunya. Dan inilah hatiku, pada dini hari yang hening. Bening. Apa adanya.”
― Dee, Rectoverso

“Ya, segala kekurangan pada diri saya itu ialah keremehan. Hinggakan para intelektual terkadang memerlukan keremehan juga.”
― Ehsan Abdul Kudus, Cinta di Lembah Nil

“Cinta yang melindungi kita itulah yang hidup dalam dada kita. Bukan cinta yang hidup dalam dada orang lain!”
― Ehsan Abdul Kudus, Cinta di Lembah Nil

“Suami tidak sahaja memerlukan kecantikan yang memikat mata, juga memerlukan kecantikan yang memikat akal, hati dan hidupnya!”
― Ehsan Abdul Kudus, Cinta di Lembah Nil

“Mentari terbit menerangi bumi; kamu terbit menerangi hati.”
― Adrie

“Dewasa dalam hal "cinta" bukan hanya berarti pandai merelakan akan sesuatu hal terjadi begitu saja, namun dewasa dapat dengan cerdas dan bijak mencari solusi terbaik dalam kehidupan cintanya”
― Hilaludin Wahid

“Jadi kekasih harus selalu bersetia
harus selalu beria”
― Suhaimi Haji Muhammad, Menterjemah Bintang

“Jannaah, dan Jahannam perbedzaannya antara langit dan bumi, begitu juga cinta dan murka; hidup dan mati, iblis dan manusia; Insaanul Kamiil dan Illaahi; Dia dan dunia, keni'matan dan kebas kaku; Nur, dan nokhta; Dzahir dan Bathin; mengenali diri empunya Diri, dan ilm' jasaad, Nafas & Usul Azali”
― AainaA-Ridtz A R

“jika ku boleh memaksa akan rasa cinta, dan terjerembab dalam nistanya, niscaya tak akan selesai perjalanan yang telah menunggu di depan nyata, biarkanlah hanya akan menjadi sebuah kenangan yang akan menghantarkan pada kerja-kerja nyata, kerja-kerja para kesatria”
― Budiman As'ady